Peranan perjuangan politik sejak Boedi Oetomo, Perhimpunan Indonesia, Syarikat Islam sampai Perumusan Naskah Proklamasi telah menjadi bukti Sejarah peranan anasir ketentaraan dari KNIL (Hindia Belanda) dan PETA (Dai Nippon) sampai lasykar Rakyat telah terbukti dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan NKRI.
![]() |
| Berikan Jaminan Ketahanan bagi bangsamu. Berikan kesejahteraan dan hari depan bagi bangsamu Itulah hakekatnya Merdeka. |
Begitu pula perjuangan bersenjata tidak cukup Perang Diplomasi oleh Bung Hatta dan Bung Sjahrir adalah bidak-bidak catur yang melumpuhkan kekuatan Kolonialisme Belanda yang mencoba forum itu.Delegasi Diplomasi Indonesia di semua forum , dari fasilitas kapal Asing sampai ke forum PBB Indonesia memenangkan diplomasi untuk Indonesia tetap Merdeka dan diakui Internasional.Resmi.
Banyak dukungan Internasional bagi Kemerdekaan Indonesia. Dari Negara Mesir, India , Negara-negara Timur Tengah, Siam, dan anasir-anasir di Semenanjung Melayu, Singapura, Burma bahkan anasir Kaum Buruh Pelabuhan Australia.
Memang agak sensitif untuk menggali peranan buruh dan pekerja dalam perjuangan politik di Indonesia karena organisasi buruh pada dasarnya digarap oleh anasir Komunis karena ciri khas dari status buruh-pekerja. Mereka golongan yang jelas-jelas ada dalam teori perjuangan kelas yang diajarkan Komunis.
Satu-satunya kekuatan politik yang dapat membendung pengaruh komunis di kalangan Serikat Sekerja adalah organisasi Central Syarikat Islam. CSI-lah yang menggarap kekuatan buruh di dalam pengaruhnya untuk perjuangan politik baik terbatas dalam perebutan kursi di Eerste Kamer Dewan Rakyat maupun “Menuju Indonesia Merdeka !”
Yang mendorong organisasi buruh itu, antara lain kesadaran adanya kaum pergerakan yang mengorganisir diri bahkan 1905 telah berdiri Serikat Sekerja Kereta Api (Staatspoorwegen). Ingat ini adalah perusahaan vital yang mendukung Ekonomi Kolonialisme. Organisasi ini berakhir pada 1912 (mengapa ?)
Organisasi itu mati karena berdirinya VSTP (Vereniging van Spoor en Tramwegpersoneel) pada tahun 1908. Organisasi ini berkedudukan di Semarang. Semarang adalah basis Sneevliet dan Semaun dua tokoh komunis ini mencoba melakukan penguasaan atas organisasi ini.
Ini satu lagi Badan Usaha di jaman Kolonial itu, yang cukup berpengaruh di kota desa perkebunan dan industri agraris, seperti pabrik gula . Yakni Jawatan Pegadaian tahun 1916 berdiri PPPB (Perserikatan Pegawai Pegadaian Bumiputera). Organisasi ini di dalam pengaruh Syarikat Islam.
Organisasi ini disusul oleh Vereniging Inheems Personeel BOW (Burgerlijke Openbare Werken = Dinas Pekerjaan Umum) . lantas disusul dengan organsiasi buruh Jawatan Candu, Para Guru, dan Douane.
Anggota organisasi-organisasi itu adalah kaum Bumiputera. Hanya Syarikat Islam yang bisa menyaingi upaya kaum komunis untuk menguasai kaum buruh Indonesia. Kaum Komunis dengan slogan perjuangan kelas Syarikat Islam dengan semboyan “Islam Anti penindasan dan penjajahan”.
Tahun 1918 Semaun cs di Semarang mencoba melakukan Federasi organisasi buruh yang ada , tetapi digagalkan Syarikat Islam.
Dalam 1919 Syarikat Islam berhasil membangun Federasi organisasi buruh dalam kongres di Surabaya, dengan semboyan “ Anti Kapitalisme, untuk menyaingi gerakan kaum komunis. Gerakan Buruh telah memasuki tujuan “ ber-Pemerintahan Sendiri (zelfbestuur) !”
Wakil-wakil Sentral Serikat Buruh telah duduk dalam Eerste Kamer (Perwakilan Rakyat), begitu pula wakil dari Serikat Tani
Tahun 1919 akhir Desember, itu pula berdiri di Yogyakarta PPKB ( Persatuan Pergerakan Kaum Buruh) ide ini sejalan antara kaum Komunis maupun Syarikat Islam. Cuma kaum Komunis menginginkan nama “ Revolutionair Sosialistische Vak-Centraale) dari VSTP inilah Semaun menanamkan pengaruhnya terhadap organisasi ini .
Maka gerakan buruh Indonesia memasuki era perjuangan fisik menggunakan senjata pemogokan,tentunya dengan berbagai motif politik sesuai dengan “kekuatan mana “ yang menggunakannya.
Organisasi buruh telah bisa melakukan tekanan kepada Perusahaan Kolonialis untuk tujuan kesejahteraan, kenaikan gaji dan upah dalam hal ini Central Syarikat Islam telah memenangkan beberapa tuntutan kepada Perusahaan Gula (1920).
Agustus 1920 Semarang-Cheribon Stoomtram (SCS) terjadi perselisihan perburuhan yang akhirnya buruh memenangkan tuntutannya, terutama masalah jam kerja. Pada bulan Nopember 1920 terjadi pemogokan buruh dengan tema upah. Pemogokan itu memenangkan tuntutan buruh.
Perusahaan Kereta Api dan Perusahaan Pabrik Gula adalah dua jenis perusahaan yang sangat vital pada Ekonomi Kolonialisme saat itu. Sehingga pemerintah Kolonial sangat memperhatikan gerakan buruh jangan merembet ke sektor lain.
Tanggal 3 September 1922 di Madiun berdiri pula Persatuan Vakbonden Hindia (PVH) Serikat Sekerja Partikulir dan buruh Pemerintah.
Cukuplah organisasi buruh terombang-ambing dalam politik praktis di masa kurun 1920-1930; pada tahun 1929 buruh perkebunan mulai mengorganisir diri makin menyadari bahwa gerakan buruh adalah senjata tangguh untuk menghadapi kaum kolonialis Barat.
Menjelang tahun 1940-an organisasi buruh telah melebar ke semua sektor dan kepulauan Nusantara banyak hasil perjuangan mereka yang meliputi kesejahteraan dan jaminan perburuhan. Buruh di Nusantara makin percaya diri. Tanggal 3 Pebruari 1941 berdiri Partai Buruh Indonesia.
Sebelum kedatangan Bala Tentara Dai Nippon segala usaha Pemerintah Hindia Belanda memberikan bujukan untuk perbaikan status Bangsa Indonesia di dalam Kerajaan Belanda tidak mencapai titik temu dengan semua Kekuatan Politik Indonesia. Dai Nippon menduduki Nusantara, Perang Pasifik dan kecerdasan semua unsur Kekuatan Kemerdekaan menggunakankanMomentum berakhirnya Perang Dunia II, berakhirnya Perang Pasifik vacum kekuasaan di Nusantara digunakan oleh kaum pergerakan untuk melakukan Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Republik Indonesia berarti Negara untuk kepentingan Umum. Kepentingan Seluruh Bangsa; Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Bacalah dan laksanakan apa yang termaktub dalam Undang-undang dasar 1945 Amendemen.Mulailah wujudkan pelaksanaan Undang-undang tentang APBN setiap tahun.
Berapa bagian untuk Rakyatmu ?
Mampukah engkau Berhitung ?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar